Perlakuan Orang tua terhadap
anaknya ternyata membawa pengaruh kepada sifat dan Psikologi anak tersebut,
terkadang membawa kepada yang Positif terkadang juga membawa kepada Negatif.
Perlakuan orang tua yang negative akan membawa mental anak terombang-ambing.
Beberapa
ulasan dari tentang perlakuan orang tua yang negative dan akibat kepada anak
tersebut:
Penolakan/ Rejection
Perlakuan ini
membawa anak menjadi sifat yang kurang percaya diri kepada dirinya sendiri dan
merasa terasing. Terkadang ia mencari perhatian dari lingkungan sekitarnya, dan
melakukan Mogok. Seperti sengaja menurunkan nilainnya, sengaja tidak makan agar lingkungannya
memperhatikannya juga sering bermusuhan
Pemanjaan
Perlakuan
ini membawa anak menjadi Egoistik/ egois,suka menuntut atau menginginkan
sesuatu dengan Harus. Anak tersebut
ingin diperhatikan secara berlebihan dan Anak yang pemanjaan yang berlebihan
akan membuat anak tersebut menjadi orang yang tidak memiliki rasa bertanggung
jawab.
Ketentuan moral yang ketat dan keras
Anak yang terbiasa dengan Ketentuan moral yang ketat dan
keras dari orang tua akan sering merasa bersalah
dan berdosa dalam hatinya. Sering Konflik dalam hatinya sendiri, dan Anak yang
terus merasakan perlakuan di atas akan sering merasa kurang harga diri
Disiplin terlampau keras
Perlakuan
ini akan menimbulkan anak menjadi Pribadi yang sering mempersalahkan diri
sendiri, dan membutuhkan dorongan dari orang lain untuk menyelesaikan tugasnya.
Namun beberapa perilaku penyimpangan anak akibat perlakuan itu dapat berpua Mogok dan Nekad yang
disebabkan rasa kebencian dan amarah yang timbul dalam hati
Disiplin yang tidak konsisten
Perlakuan ini
biasanya menimbulkan kacau dan kaburnya sistem nilai Pribadi, dan anak
cenderung tidak konsisten, Anak tersebut sering mangalami maju-mundur dalam
pribadinnya. Dan anak tersebut akan kurang dipercaya apabila dihadapkan
terhadap Problem atau Konflik yang mendalam
Perkawinan yang sukar dan tidak Harmonik (Marital Discord)
Perilaku ini
menimbulkan anak menjadi pribadi yang cemas, Stres dan kurang dalam kepercayaan
diri. Akibat dari perilaku ini membuat anak menjadi kurang percaya pada dunia
dan orang-orang sekitarnya,
Perceraian (Broken Homes, Divorce)
Perceraian,
menjadikan anak sering Stress dan merasa cemas. Anak yang merasakan Perceraian
dari orang tuanya akan merasa rendah diri dan Diombang-ambing antara loyalitas terhadap ayah ataupun Ibunya.
Juga kurang menemukan Model idama-idaman sebegai contohnya kelak. Juga memiliki
Kepribadian yang rapuh
Persaingan keras antar-saudara
Perlakuan ini
cenderung dari dalam keluarganya, biasanya dimulai dari Permusuhan secara
terbuka ataupun tertutup. Ketenangan hati Anak menjadi kurang, dan kurang
percaya diri. Biasanya anak yang merasakan perlakuan ini cenderung bertingkah
seperti kanak-kanak
Nilai moral yang tidak baik
Biasannya anak yang merasakan perlakuan ini akan sering
mendapat operan sikap-sikap yang tidak etik. Dan cenderung berhubungan dengan
pihak berwajib
Ambisi terlalu tinggi bagi anaknnya (Ambitious)
Perlakuan
orang tua ini biasanya memberikan nilai Idealistis yang tidak Realistis, sang
anak cenderung mengalami Frustasi karena kegagalan yang dibuatnya, juga merasa
berdosa akibat kegagalannya. Juga sering merasa tidak berharga
Kawan-kawan
Blogger, saya berharap Ulasan saya ini dapat memberikan pengetahuan sedikit
tentang Psikologi antara Anak dan Orang tua yang umum terjadi ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar